Diriku


Terkadang kehidupan ini tidak selalu indah juga tidak terlalu sukar. Tergantung dari sudut mana kita memulainya. Karena hampir setiap manusia pasti pernah mengalami hal yang sama seperti yang ku alami yaitu tujuan.

Karena hidup ini ibaratkan sesuatu yang sangat berharga kalau ada tujuan. Sedangkan yang masih belum ada tujuan terombang-ambing dalam pikiran.


Dan ini sudah menjadi takdir karena sebenarnya semua ini perlu proses dari tahap umur hingga tahap puberitas. Karena sampai sekarang aku masih belum bisa menentukan arah tujuan hidupku.


Waktu terus berlalu tanpa ku sadari umurku semakin bertambah dan dosaku juga bertambahn namun amalku tak sesuai dengan umurku. Bisikan hati kian hari datang menghampiri, “Setelah ini aku mau ngapain?”. Sementara jaman semakin canggih dengan hadirnya teknologi-teknologi terbaru sedangkan ku terpuruk dalam egoku.

Hingga suatu hari terjadi aku pun memutuskan ingin membuka sebuah peternakan namun aku sadar aku belum punya pengalaman, dan modalku hanyalah pas-pasan. Dengan berjalannya waktu aku pun telah menikah di umurku 30 tahun dan aku merencanakan untuk menulis sebuah cerita agar berfaedah buat yang membacanya.

Seandainya Allah memberikan kepadaku kepercayaan berupa rezeki yang berlimpah, insya Allah akan ku gunakan buat orang banyak. Karena sesungguhnya iman dan doa tidaklah cukup tanpa ada kerja keras.

Namun tekadku tiap hari semakin yakin dengan rezeki dari Allah dan dalam hati aku selalu berdoa agar Allah senantiasa memberi kemudahan serta memberikan hidayah dalam diriku. Karena mimpi yang ku punya cukup besar dari mimpi-mimpi yang lainnya. Namun itu semua bukanlah hal yang sulit jika Allah berkata “Jadi, maka jadilah”.

Comments