Lia nama panggilanku. Aku sekolah tingkat 2 SMA Negeri 1 Medan. Aku seperti anak gadis pada umumnya, perjalanan cintaku begitu indah dan tidak berbahaya karena aku tidak pernah jumpa bahkan jalan sekalipun karena pacaran kami hanya jarak jau, hanya cinta-cinta dumay.
Hari-hari begitu indah dah sangat menyenangkan. Hampir setiap hari kami berbagi cinta dari yang jelas sampai yang ngelantur karena ku menganggap ini semua hal yang wajar tanpa ada rasa was-was, namun itu semua tidak berjalan lama.
Sewaktu seketika dia mengajakku untuk ketemuan namun aku selalu menolaknya hingga aku merasa susah hati dibuatnya.
Kemudian aku bercerita dengan temanku, dengan asmara yang kulalui tapi tanggapan dari temanku merusak khayalanku. Sebab dia bilang jangan percaya denga yang begituan, bahaya karena banyak modus penipuan. namun ku mengabaikan semua nasehat temanku.
Tanggal 25 Desember, tepatnya Natal aku berjumpa dengannya disebuah mall di Medan. Kami pun tersenyum dan saling menatap. Ternyata dia sesuai dengan yang di foto. Namun aku tidak tahu kalau minuman yang ku minum telah dicampur obat tidur.
Akhirnya aku terbangun, ternyata aku sudah berada di sebuah hotel sendirian. Aku menangis dan merahasiakannya dari siapapun atas kejadian ini. Aku pun memutuskan untuk melakukan bunuh diri karena selang beberapa minggu dia mengirim gambar ku sedang bugil tanpa busana. Akhirnya dia mengancamku untuk melakukan hal yang sama. Tidak tahan begini terus, akhirnya ku ceritakan kepada keluarga dan kemudian melapor pada polisi.
Buat saudari-saudari yang ada di luar sana, semoga kisah ini menjadi inspirasi buat kita agar jangan mudah percaya dengan orang yang belum pernah kita jumpa. Semoga kita dalam lindungan Allah SWT.
Comments
Post a Comment