Dari Bejat Menjadi Taubat


Saya ingin berbagi pengalaman mengenai hal yang terjadi dalam hidup saya. Karena pengalaman ini insya Allah sangat berharga bagi saya dan juga teman-teman agar bisa menjadi insan yang lebih baik dari sekarang.

Dulu setelah saya tamat sekolah, saya ngga pernah jelas dari segi apapun dari ucapan, hingga perbuatan. Karena sehari-harinya saya tuh ngga pernah berbuat suatu kebaikan. Karena yang ada dalam otak saya hanyalah kesenangan semata. Misalnya judi, mabuk, narkoba, dan hal yang sangat merugikan diri sendiri.


Mungkin kata-kata diatas tidak asing lagi pada jaman sekarang karena kurangnya perhatian orang tua, ditambah lagi pengaruh lingkungan yang kurang positif dan yang paling berpengaruh adalah teman kita sendiri. Saya ngga pernah membuat orang tua bahagia, tapi saya selalu membahagiakan teman saya dengan cara apapun.


Kalau diingat sekarang terasa aneh. Karena dulu prinsip saya, saya akan berjuang habis-habisan hanya untuk kebersamaan dengan teman. Padahal itu semua hanya merugikan dan merusak diri. Alhamdulillah sekian lama terjun ke dunia hitam, akhirnya saya sering mendengar ceramah melalui sosmed.

Dan suatu hari ketika saya mendengar ceramah tentang “Allah sangat sayang kepada orang orang yang mau bertaubat”, akhirnya saya pun tak kuasa air mata pun berjatuhan. Namun itu hanya bertahan seminggu, karena tabiat buruk, kebiasaan dalam sehari-hari sudah menjadi darah daging. Tanpa ada narkoba, judi, dan foya-foya pasti susah sekali untuk menghilangkannya.

Tapi disaat tengah malam, saya bermimpi dunia ini seperti kiamat dan saya berlari dengan kencang untuk menghindari semua bangunan yang jatuh. Dan tiba-tiba saya terbangun dari tidur kemudian saya mendengar adzan subuh.

Dengan rahmat dari Allah, hati saya terdorong dengan sekali melaksanakan sholat subuh berjamaah di masjid. Alhamdulillah selepas sholat, hati saya merasa tenang dan tentram. Akhirnya pelan-pelan saya meninggalkan satu persatu keburukan dalam diri saya. Dan Alhamdulillah sampai sekarang saya masih melakukan perintah Allah walau masih belum sempurna. Dan saya memohon kepada Allah agar kita senantiasa dalam lindungan Allah.

Comments